seeking greener grass

part of my history

Monday, January 31, 2005

hit by the airforce military police

rudy dermawan never expect to hit a girl on an intersection near the airport. he was on his way getting a coffe for his atache. the accident happen in an instant and the girl just completely out of her conciounces. the girl was me.

and i got bloody 2 long stitches for it. but he broke his shoulder and crash his front motorcycle totally. oh well, here go half of my digital camera budget! damn...

i didn't manage to pick him up, but i got pick up by him instead, for the last 10 days. i open my wound today, it's still looks scary and suddenly my knee felt very very tired.

my mom asked me if i wanted to go to malaysia for three days with her, i'm going, hell going!

Thursday, January 20, 2005

the flight had been delayed

he's suppose to get off from banda aceh now. but his plane, well bloody garuda was delayed until 3 pm. argh!!! sebel, sebel, sebel! - tadi

it's keep on raining all afternoon until now juga. dia belum sampe-sampe jakarta juga. argh the weather, this is just another reason why i'm hating rain lately. jadi pengen pulang dulu, jemuran gwe dan handuk basah, anjirrr, tadi kan cerah banget gitu lho.

cannot wait for tonite though, just cannot XD

Wednesday, January 19, 2005

aksi seni aceh

or ASA at parkir space last nite. abis rapat ngobrolin on/off di insist press baru (god, kenapa tempatnya begitu dekat sama kontrakan ex gwe yang satu lagi, heran, yogya kecil banget!)ketemu banyak orang, ada pameran, band2an, tatto, ramalan, jual2an ama food not bombs. dateng jam 7, masih sepi sih, di jadwal woro-woro opanks sih jam 4 ternyata jadinya mulai jam 7. i thought i was late:P tapi truz rame banget tuh tempat!

eniwei, truz ngobrol2 ama tjuan. ada gajul juga. sebenarnya mau ngobrol2 ama cungkring tapi then my ex come, truz ngobrol ama cungkring, jadi kaga jadi deh. heuheuheu. tapi truz rame gitu sih, dodi juga dateng 'n ngobrol2. tadinya sih bermaksud nunggu ramalan tapi ngantri banget bo.

sebelum berfood not bombs dengan nasi pecel, sempet didatengin satu gelas kahlua. dah lama ga menyentuh alkohol saya. kayanya ini my first night out setelah dua bulan terakhir working like crazy. ini pun first night out untuk amal pulak. tapi seneng sih ketemu kawan-kawan lama, kaya reunian, terakhir ke parkir tuh pas nikahan hestu n tina.

sempet keliling liat pameran dan yang band2an juga semakin hot. dari peluru karet, the jasmine (love you pengky!! go with the rastaman!), demi tuhan (dengan pendeta wok! the rock), the aryas (hidup arya panjalu!), walaupun seru-seru ga begitu punya keinginan untuk moshing. perasaan mojok terus ama beberapa kawan berganti-ganti terus. tina baru pulang dari banda aceh jadi sempet cerita-cerita juga.

setelah jam menunjukkan pukul setengah satu akhirnya cabut juga. bareng akiq n alfi di jalan. entah mengapa kesimpulan yang akhirnya didapet bahwa things always change you like it or not. dari beberapa curhat kawan dan cerita banyak perubahan yang didapat disana. dan kebanyakan memang dramatic changes.

anyway, sempet mencet hp untuk memperdengarkan pengky golden voice pas bawain i shot the sheriff buat yang di kutaraja sana. tapi truz mati, pulsa sekarat. hanya sempet inget 3 gelas kahlua dan 1 botol bir yang dishare. ga mabok sama sekali, hanya menuntaskan kangen pada alkohol saja.

pulang lewat kaliurang yang bau kambing sepanjang jalan menuju rumah. besok hari raya kurban, jakarta banjir padahal aku pengen kesana. besok besok...mmmm...dia pulang, hehhehehe....grrr!!!

Tuesday, January 18, 2005

talk to koko instead of going home. i somehow decide on my way home to go koko's place and took a scenery on the road. i have been watching monitor the past day all the time. then talk and talk about things for ages.

azhari and puthut plane was late so it arrived at 10 pm. tried puthut new digital camera, more and more wanting to buy one. dammit.

he couldn't return my sms tonight 'coz his pulsa run out. but i want to go home, eventhough it's raining still outside. i need my bed alone at least for now.

jan dara

it's a thai name. it's a movie title that i watched this morning. a tale about how a rape can destroy families and persons in it. suprisingly a very touching thai movie. 11 thumbs up. damn tragic and very ironic movies, love all it's character in it. it's like a novel, reminds me of god of small things. it seem like from a thai novel, in the beginning there is some credits: from a novel, viewing not for children or someone with strong religious belief - read something like that, hehehe:D

i watch it after i paid my electricity and water bills. i'm suprised that the waiting line have change in the electricity payment post, usually it's damn crowded and nowhere to sit. now they put it in 4 lockets and many sitting inside the room, not outside window like before. eventhough the room was still very gloomy but at least i'm not pissed off waiting in vain there. i cannot believe i finish it in only 5-10 minutes. usually i spend like 1-2 hours at least waiting for my name to be called up. shit, why don't they do this like supposevely ages ago? i used to think paying electricity bills like that was a waste in life.

i notice the bunga aster in front of my terrace house are blooming. but is it really after they bloom they would die? often i ask myself, what is it about blooming for a while a dies out. it's a remark lasting and die. like the slogan of life fast, die young. it's a too philosophycal question in 4 pm in the afternoon. hella.

i felt like i wanted to cook something. there's something strange i realized when i cook rice. cooking rice is like cooking for everybody, i mean for a lot of people, not just for yourself. it's wasting too much energy to cook just for one meal person. or should i start buying a small electric ricecooker for one portion meal? dunno, i felt selfish if i cook rice only for myself. or is this because i'm just too used to cook for others or many people (especially from my old rented house where i lived with at least 12 people a day). my eating is in disorder lately, i hardly eat rice since last week until this morning. i spent my time eating when i remember, eat only bread, noodles or fruit available in the fridge. cannot be bother to buy food outside with rice or cooking them.

i feel to cook something japanese with rice of course, mmm, chicken teriyaki tonight? i had to buy some chicken breast first and some onion...and i might do it in an hour.

we're waiting for puthut and azhari to come to the office at 8 pm. i might just go home first and cook, eat and then get back here. azhari lost his kampoeng (and all his families of course) in banda aceh, physically they are all hit by the tsunami. only azhari and his older brother kemal pasya survive because both of them were out of town. i heard his kampoeng just vanish. totally. i cannot imagine how and why. it all went down to the sea, with everything, houses, people, i mean every single thing. fitri sms me last night, azhari can talked well but his eyes somehow empty, blank.

icha too arrived in yogya yesterday. she tried to be seeen cheerfull as always, but it looks like she's still have a very sad eyes. i hope they are all in strong spirit. it's very easy for me to say this. it's just too easy for me to say this.

Monday, January 17, 2005

back to photography

dari semalam cuma nonton film. semalam king arthur, truz pagi beyond borders and tadi sore city of god. agak depressing pas liat beyond borders and city of gods. agak.

my ex sempet muncul tadi siang sebentar, ngomong-ngomong. kayanya sih dia baik-baik aja dan mengerti keputusanku, bahkan mungkin apa yang aku lakukan berikutnya. besok pagi udah seminggu kita putus. dan aku tetap berjalan, begitu saja. aku cape dan lelah, maka aku cabut dari percakapan yang menurutku sudah selesai dan aku sudah tidak mau memikirkannya lagi. maka aku nyalakan pc, nyetel film sampai setengah jam kemudian dia pergi. kerja katanya. ya udah.

i think too much of other people sometimes and i often forgot thinking for myself. padahal perasaan gwe cukup narsis dan cukup egosentris, terutama kalau aku lagi bawaan schizophrenic dan bicara pada diri sendiri.

aku jadi pengen motret lagi. 2 kamera manualku nganggur udah lama, yang satu warisan bokap (fujica jaman jebot, lensanya aja masih ulir) dengan dua lensa dan yang satu tanpa lensa (nikon fm-2) soalnya dulu aku minjem lensa arfi terus. aku jadi lupa cara memotret, terakhir aku motret, motretin dia atau anak2 pake kamera hp yang bukan punyaku. jadi pengen ganti hp yang ada kameranya, tapi aku kan super ceroboh dengan hp, sukanya ngelempar dan seenaknya, 5120ku kesayanganku ini tau berapa ratus kali dia jatuh dan tidak apa-apa. aku benar-benar ga yakin dengan hp yang rapuh. sempet pernah browsing situs nokia, dan gwe nemu adeknya yang kedua hpku, series 5140. ada kameranya dan kalo jatuh ga papa. tapi belum masuk sini dan sepertinya mahal:( truz ga tau kenapa lagi sulit buat megang kamera manual lagi, abis dulu kerasa banget ngeprint film itu super budget banget, ampun. apalagi kalau cuaca lagi jelek, aku 'kan males banget pake blitz. pengen banget camera digital canon a75, disini katanya mahal, 3 jutaan terakhir akiq ngecek. di jakarta katanya cuma 2 jutaan gitu deh. kayanya emang harus ke jakarta deh untuk beli kamera. sumpah... atau nyoba nyari lomo oktomat kali ya, kayanya menarik tuh untuk eksperimen2 lagi, biar semanget motret lagi. lagi-lagi katanya itu juga di jakarta, di aksara. damn. akhir bulan atau bulan depan, i really have to go there!

aku pengen passion untuk motret muncul lagi, ya ampun terakhir gwe motret serius itu semester tiga dan itu adalah 2003an gitu. dan sumpah, pengen banget gunain hasil-hasil foto baru untuk ngedesain dan layout both of my bloggie, garing banget, tahunan ga pernah ganti layout. amit-amit. secara visual teramat sangat boring.

aku seneng pas rapat evaluasi kemaren puthut mengusulkan agar menganggap fotografi jadi serius di aky. dan itu didukung dengannya baru membeli kamera digital anyar 5 jutaan gitu. jadi semanget untuk motret yang fun-fun aja, tanpa dorongan itu tugas atau harus dengan segi artistik bla bla bla lainnya.

ga tau, seem like i'm ready for anything new.

just finish an email for hedy. lama ga denger kabar dari dia. seneng banget denger kabar terbarunya jadi kukasih banyak referensi mengenai artsy stuff yang pasti dia seneng banget. aku jadi pengen ke perth lagi, tiba-tiba kangen. bahkan hanya untuk ketemu temen-temen lama, ke kota, ke library dan makan es krim gelaree. kata ibuku gelaree buka di jakarta dan sepupuku kerja disana, can't wait to go to jakarta. aku koq jadi pengen banget ke jakarta gini ya, perasaan gwe ga begitu suka tuh kota. damn. it's really a sin city and last time i was there, i had some good memories...

i haven't start working my stuff or anything, kayanya memang gwe bener-bener pengen me-release kuliahku yang semester kemaren. can't be bother banget, sekalian aja di drop semua aja. i need a holiday badly, to the west of this island.

and another 4 well 3 days in a few hours are such a kill. kill time, kill time, kill time!!!

Sunday, January 16, 2005

talk to her

itulah judul film yang kutonton tadi siang. almodovar memang gila. bayangin satu film mengenai cerita cinta yang sungguh ga biasa. lucu. satir banget. ada matador cewek yang patah hati, sangar tapi takut ular. truz penulis lepas yang aga paedofil dan selalu mudah menangis. seorang perawat cowok yang terobsesi dan jatuh cinta sama pasiennya yang koma kaya vegetable plant. cerita-cerita yang super satir. plus ada soal kebiasaan mengenai si pasien, alicia yang selalu nonton film2 bisu dan juga balet. di satu film bisu (yg jelas juga dibikin almodovar), soal seorang ilmuwan cewek mau menemukan ramuan untuk membuat cowoknya langsing, padahal cowoknya hanya agak gemuk sedikit dan terlalu sering gagal diet ajah. waktu dia menemukan ramuan itu langsung diminum cowoknya. pertama berhasil tapi udah gitu cowoknya mengecil truz dan memutuskan menghilang dari kehidupan si cewek. dia pindah ke rumah ibunya. tapi berhasil ditemukan kembali ama si cewek dan waktu itu si cowok dan berukuran kurang lebih 10-15 sentimeter.

aku jadi ingat soal tulisan yang menginginkanmu sebesar tiga puluh sentimeter agar bisa kumasukkan dalam tas abu-abuku.

waktu mereka habis ngobrol dan si cewek ga kuat mau tidur, walaupun khawatir kalau si cowok bisa mati tertindih kalau dia bergerak waktu sedang tidur. namun akhirnya tidur. disini adegan paling kerennya mulai. si cewek ditelanjangin sama si cowok dengan menyeret kain yang menutupi tubuhnya setengah mati (bayangin cuma 10-15 senti, si cewek ukurang normal). lalu dia naek ke tubuh ceweknya yang telanjang itu, lompat-lompat mengitari buah dadanya (jadi super besar gitu bo!). truz sampai ke vagina, dia mencoba masuk. si cewek sedikit mengelinjang dan akhirnya dia masuk. berada disana. selamanya.

edannnnnnnnn. romantik abis dan agak gila gitu. dan ini baru cuplikan film bisu dari film itu. wajib tonton deh film ini:D

yang dua lagi itu mengejar matahari dan cold mountain. mengejar matahari ok sih, sempet agak terharu juga nontonnya, idenya sederhana tapi ok, ga berlebihan gitu. acung jempol juga ama rudy soejarwo. kalo cold mountain karena dah pernah diceritain jadi ga begitu kaget, lumayan menyentuh walau agak gaya hollywood memang. namun ending tragisnya memang top, plus sisi lain dari sejarah amerika (eh iya, buku yg howard zinn mengenai american people history ada di abi musti ta minta) yang tidak menginginkan orang-orangnya berperang. kritik halus mengenai perang irak nih kayanya...hehehe:D

baru pulang dari sketsa, belum tutup tentu saja. nyewa film:
-city of god
-chunhyang
-jandara
-beyond borders
-king arthur
banyak film yang ta pengen pada keluar semua. akhirnya lima itu deh, 3 agak alternatif, 2 hollywood. 2 diantaranya kayanya agak erotic deh.

gwe jadi terobsesi dan semangat sih, untuk rajin nonton film lagi. aku kayanya memang lagi butuh banyak hiburan dan renungan. banyak nulis juga. yang kaya-kaya gini misalnya. rajin baca buku juga. sama sekalian bikin wish list barang-barang yang mau gwe beli dan gwe butuhkan biar ga lupa. ingatan gwe koq jadi buruk sih sekarang, heran. sekalian ngecek kondisi keuangan juga, tahun kemaren gwe cukup bekerja keras untuk at least earn something.

my wishlist and urgent stuff:
-meja meja meja!
-bantal
-pengky
-digital camera
-dvd player
-kemoceng
-keset buat di teras depan
-rak buku lagi
-locker
-rak baju
-rak sepatu
-jack purcell converse yang baru (krem ato item polos!)
-jansport bag yang buat laptop
-alumunium hanger yang portable buat jemur-jemur

itu dulu deh, damn udah abis berapa ya barang-barang di atas. but i need them all. geezz...

oiye sebenarnya musti bikin beberapa job list juga. tapi itu cukup gwe ingat sih dan agak terteror. gwe pengen mengerjakannya setelah tanggal 21 (emang bisa?:P)eh itu hari apa ya? duh masih jumat besok. grrrrr, sabar...sabar....!

job list:
-beresin desain on/off baru
-beresin dian sastro #3
-beresin on/off #30
-kelanjutan media alternatif meeting?
-cd interaktif insist! (pak roem will kill me if i forgot this)

to do list tomorrow:
-ke bank! ngurus savings etc
-bayar listrik dan air
-bikin paper(?) kapan sih tuh jadwal ujian pastinya? besok pagi harus telp negro!

oiye, gwe belum ngambil kartu mahasiswa baru dari awal semester kemaren. arghhh! yang ini nanti aja, kalau dia sudah pulang.

pulang donk, please...

sekali-kali in bahasa

aku hanya berharap rental vcd langgananku belum tutup. aku sudah lama tidak melihat film, apalagi yang erotis. jadi agak sedikit horny sebenarnya. tapi gak bisa. males tiba-tiba hanya karena ada yang sedang jauh di luar sana.

sepertinya aku memang benar-benar terancam untuk setia.

lagi nabung buat beli digital camera, lagi ngitung-ngitung, koq tiba-tiba uang gwe 1,7 jt dipinjem orang semua ya? kalo itu semua balik, aku udah punya digicam. apakah aku terlalu baik? benar-benar terlalu baik?

dia bilang aku memang terlalu baik, bahkan bodoh

komputer hitamku yang baru menyenangkan. sudah menemaniku dengan tiga film dan sekian lagu, tapi aku benar-benar butuh meja. sungguh! biar bisa lebih berlama-lama disana tanpa mengkhawatirkan punggungku membungkuk atau bagian tubuhku yang lain mati rasa.

jadi digital camera atau meja dulu? ga tau, tapi aku pengen meja antik itu, yang somewhere di pinggiran ring road utara deket jalan magelang. ada satu yang besar dan lucu sekali. keren gitu. besar dan kesannya kokoh. buat kerja atau buat makan-makan bersama kali ya.

tapi suasana rumah aneh. aku sendirian terus. tapi yah, memang 'kan. aku sekarang single (ihhh, kaya statement abis gitu ya?). orang-orang pada pindah semua. mantanku kayanya lagi kebingungan mau tinggal dimana. aku sih ga masalah dia di rumah, cuma dianya juga mungkin jengah kali ya? rumah sengkan mau bubar, jongkang juga begitu, paling tidak sampe september. bebek masih di malaysia, kayanya lagi cari nafkah dan pacaran tentunya. tapi dia keliatan senang. mantanku selalu keliatan sedih, tapi mau apalagi. it's over. totally.

dia sms, menawarkan aku untuk memborgolnya di atas ranjang. aku jawab, selamanya ya?

etis ga sih kalau abis putus kita merasa biasa-biasa saja. agak kehilangan dikit, tapi yah ga ada dramatisasi. kaya udah lewat aja. aku kedengaran jahat yah? banget?

apalagi aku lagi jatuh cinta (oh tidak, lagi?). ga tau, sepertinya menyedihkan. aku terdengar seperti tidak dapat hidup tanpa laki-laki. tapi ga tau perasaanku memang selalu berubah-rubah 2 tahun setengah akhir ini. dan sehabis lebaran kemaren seperti menghilangkan semuanya, seperti ingin menyelesaikan semuanya dan melangkah ke depan. dan pada satu orang yang aku tidak pernah menduganya, aku jatuh. tetapi tidak berdebam. dia terlalu lembut bahkan kadang-kadang aku merasa tidak pantas untuknya. aduh, aku kangen!

tapi sepertinya memang harus dan pundakku tiba-tiba terasa lebih ringan selasa pagi kemarin. dan aku seperti menemukan sesuatu kembali. namun sesuatu yang sama sekali baru. yang aku takutkan memang satu hal: diriku sendiri. dia pun demikian. semalam dia menelponku dan mempertanyakan itu semua. akhir-akhir ini aku sering nangis, tapi bukan karena putus dengan pacar yang hidup serumah selama 2 1/2 tahun. tapi karena cemas, karena kekhawatiran yang berlebihan, karena takut akan diri sendiri, karena kangen, dan karena terharu. padahal aku jarang nangis.

kamu sebenarnya cengeng 'kan? katanya di telpon semalam

sepertinya akhir-akhir ini, kamu bisa bikin rekor sekali lagi. laki-laki yang membuatku sering menangis lagi.

tapi ga karena sedih, lucu kan?


padahal dulu aku dingin, nyaris tanpa emosi. mati rasa. masak sih? benar-benar separah itu? untuk seorang perempuan kau terlalu dingin, begitu kata koko. dulu dahimu bahkan berkerut. lalu tiga hari yang lalu kata koko, kamu jadi terasa lebih feminim. kamu lebih menggunakan perasaan ya sekarang?

kayanya iya. banget.

jangan-jangan ini yang terakhir, trid?

aku ga tau dan ga mau tahu. pengennya sih, aku pernah dulu berharap dan jatuh hancur dan tidak pernah berharap lagi bahkan sinis.

sekarang?

masih ga tau, tapi masih ada sisa-sisa rasa yang tiba-tiba aku rasakan kembali. sekarang aku hanya ingin dia pulang kepadaku, baik-baik saja dan selamat. aku masih tetap tidak dapat berdoa, aku hanya percaya dengan harapan. aku tidak butuh agama. aku hanya berharap.

aku jadi pengen nonton film tentang tibet atau bikin tatto baru, di tempat yang hanya bisa dilihatnya. ampunn, aku tuh sentimental dan romantic noraks ya?

ini seperti percakapan di kepalaku dan aku memang narsis.

iya, kamu narsis. sampe sekarang kamu belum mau mencoba menulis dengan sudut pandang orang ketiga 'kan?

pengen bikin novel tapi nunggu novelnya selesai dulu. dan ketika itu umurku sudah 22 mungkin. karena dia janji novelnya akan selesai tepat pada ulangtahunku yang ke 22. damn, aku merasa tua, tapi aku masih muda 'kan? walau wajahku boros, aku tahu. dan sekali lagi aku tidak menepati janji pada diriku sendiri untuk menyelesaikan sebuah novel/buku sebelum aku berumur 20, ini sudah nyaris lewat dua tahun. aku hampir lupa, kumpulan tulisanku harus selesai bulan ini atau bulan depan. setidaknya aku akan menepati setengah janjiku.

thut, kamu dimana? kamu janji ngedit tulisanku kan? aku kan penulis yang pelupa dan kamu editor yang pelupa? sialan, kamu di jakarta ya. aku lupa. lagi-lagi.

aku pengen ke sketsa, nyewa film truz pulang. aku merasa lucu di rumah sendirian, tapi juga mulai merasa nyaman sendirian disana. tadi sempet beres-beres perpustakaan, aku jadi ingat banyak hal juga, seperti kapan terakhir aku membereskan buku-bukuku disana. kamarku masih belum kusapu, masih berantakan. ada beberapa barang yang kubuang. vitamin dan suplemen yang sudah kadaluarsa masuk ke tong sampah bambu depan rumah. ibuku memang terlalu banyak khawatir dan membekaliku dengan macam-macam. padahal aku cukup baik-baik saja dan selalu lupa meminumnya.

aku masih pengen beli meja. juga bantal berikut sarungnya. aku jadi ingat ibuku dan hobinya membeli seprai dan sarung bantal. aku jadi ikut tertular ketika sudah punya tempat sendiri. aku jadi mirip ibuku kadang-kadang.

aky hari ini tiba-tiba sepi banget. aneh kaya orang-orang pergi semua. minggu yang sepi, padahal yogya rame dan baru tadi di jalanan aku merasa tidak betah. padahal aku sempat berpikir untuk selamanya disini. sekarang aku mulai berpikir ulang. ih, orang tuh benar-benar berubah yah? tapi iyalah, percaya dengan revolusi tapi kalo diri sendiri ga berubah, yo piye toh? ga mungkin evolusi pelan-pelan kan? ketika udah jadi purba dan fossil, apalagi bau tanah?

harusnya aku bikin paper buat mata kuliah teori kritis. mata kuliah semester ini satu-satunya yang asik. tapi aku tetap saja ga pernah masuk. hidup enam bulan terakhir kaya badai sih, banyak hal penting muncul lebih penting daripada kuliah. terlalu banyak kiamat kecil. yang terakhir aceh.

yang membawamu pergi sementara sampai tanggal 21 nanti. berapa hari lagi...

aku coba, paling tidak besok aku mulai mengetiknya. jika masih semangat. sebenarnya aku sudah siap untuk mendrop semester ini. aku nyesel satu hal, kenapa kemaren ga cuti aja ya, udah niat padahal. tapi ya sudahlah. oh well. semester depan kuliah apa cuti ya? liat-liat skala pekerjaan dulu deh. kayanya aku masih menata kehidupanku pelan-pelan dan aku masih butuh waktu. juga butuh pulang, ketemu orangtuaku.

orangtuaku? itu akan terlalu cepat tujuh tahun. katamu.

pengen ke bandung. ketemu tarlen dan curhat. aku jadi ingat lagi, project diarynya masih ga ya? aku lupa. terlalu sibuk sekali. ya ampun lagi.

bener-bener pengen ke bandung. untuk honeymoon dan maen-maen. dolan dan ga mikir apa-apa. sementara. ah udahlah.

kapan kita berangkat?

kapan kamu pulang?


kepalaku memang terlalu banyak pertanyaan. aku jadi pusing. apalagi membacanya. aku harus ke rental sekarang. nanti tutup dan tidak ada film. besok harus bayar listrik dan air.

jangan lupa lagi.

urat-urat di pelipis kananku menegang. satu sms baru masuk darimu

aku masih kangen dengan urat-urat di pelipis kanan kepalamu yang menegang. aku benar-benar ingin menenangkannya. kalau perlu mencegat pesawat dan menghabiskan semalam di kutaraja.

Saturday, January 15, 2005

a desk a desk a desk

i so need to buy a desk. a good one, for work and writing. just another damn for my savings balance.

it's another couple of days, finishing some works to be done, after i left my work to help in the posko for aceh. i might off out of town for a while, maybe going to my parent's house too. i think i'm heading to the west, at least going for bandung.

i need some rest for a while, something good for this 2 whole depressing month. anyhow, i'm pretty much okay and need a coffe. i better wake up vero and go to excelso now. i need some caffeine.

Monday, January 10, 2005

the end

i broke off my long term relationship for the last 2 1/2 years. it's end now. but actually his response was a bit amuzing. it's so ordinary. soo biasa-biasa aja ternyata. well, he's still staying in my house, well our house i guess, but yeah things will be set a bit different starting today. he's still one of my closest person.

i don't know now, but what i know is that i think i have been waiting for myself to make a decision like this. something felt relief eventhough still sad in some part. but i guess i'll be okay. i hope he'll be okay.

yeah, i'm single now.

Friday, January 07, 2005

he evacuates 8 bodies yesterday. and i left everything into debris and again lost all my focus. i'm so worried because he didn't get a medical/psychological test before he's leaving. he's suppose to be in a data/informatian team in the posko in ulee kareng. everyone was so worried last night and i felt so terrible. the night before i had a really bad dream. and last night too, always with him inside it and always about aceh and all that. it's frustating and i have to have a 2 days evaluation meeting starting this afternoon.

he called last night for like four times, and in all of that he sounds very different. he explain everything and i was left crying in spite all the worries i had all day and i'm still scared. i just want him back here, safe. i just want that.

Thursday, January 06, 2005

: you, the one leaving for kutaraja

it's 24 hours without you around me. you, one of the many person leaving as volunteer to kutaraja (aceh). yesterday afternoon i left your back with a dazed, with a hug that i cannot reach. i'm still so worried. it's like a farewell for a war and it was so sudden, like someone dragging you away beside me in the middle of the night and dissapear.

i start to work without you, being busy for that reason. and i still cannot concetrate, i'm suppose to make 2 reports by tonight. even tried reading comic books without missing you. and it all were failures. and i doomed the cellular network every second they held my sms to you.

in all the crowd and in all my loneliness i still search everything that reminds me of you, and this is just another 24 hours for at least 20 days without you. and i'm waiting in vain for your promise to comeback to me safely.